ANALISIS BENTUK DAN MAKNA TEOLOGIS LAGU “PUJILAH TUHAN, HAI JIWAKU”
DOI:
https://doi.org/10.54636/teologi.v3i1.47Keywords:
nyanyian lagu, analisis bentuk, makna teologisAbstract
Nyanyian lagu memiliki tempat dan nilai yang sama dengan unsur liturgi ibadah lainnya. Sebagai salah satu unsur ibadah, nyanyian lagu adalah apresiasi yang dianggap paling ekspresif dan komunikatif yang dapat digunakan oleh orang percaya untuk menyatakan imannya kepada Tuhan. Lagu yang dinyanyikan juga tidak lepas dari lirik lagu alkitabiah yang tentunya mempunyai latar belakang, arti dan maknanya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan makna teologis lagu versi Indonesia dari lagu “Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku” atau versi aslinya yang dikenal dengan judul lagu 10.000 Reasons karya Matt Redman dan Jonas Myrin. Lirik lagu ini diadopsi dari Mazmur 103:1-2. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan teknik analisa data kepustakaan (mengumpulkan data melalui buku-buku, baik dari e-book ataupun dari perpustakaan STT Baptis Kalvari, kemudian jurnal, metode, artikel internet) dan bacaan-bacaan lain yang berhubungan dengan karya ilmiah ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk lagu dan makna teologis lagu “Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku” yang akan memberi kontribusi bagi pengguna lagu gereja, dalam liturgi peribadatan. Hasil penelitian ini adalah pemahaman akan bentuk dan makna lagu rohani yang dapat memperdalam pengalaman ibadah dan menghargai setiap lagu pujian kepada Tuhan.
Downloads
References
Blue Letter Bible. (https://www.blueletterbible.org/). Diakses pada 24 Maret 2023.
Bergant, Dianne. Tafsir Perjanjian Lama. (Yogyakarta: Lembaga Biblika Indonesia, 2002).
Chisholm, Robert B. “Teologi Kitab Mazmur” dalam A Biblical Theology of the Old Testament, edt., Roy B. Zuck, pen., Suhadi Yeremia. (Malang: Gandum Mas, 2015).
Clarke, Thomas. Joshua’s Spiritual Warfare. (France: Division of Prayer Gardeners, 2008).
Grimonia, Eya. Dunia Musik Sains-Musik Untuk Kebaikan Hidup. (Bandung: Nuansa Cendekia, 2014).
Hidayatullah, Riyan. Analisis Musik. (Yogyakarta: Arttex, 2022).
Emma. Story Behing the Song: ‘1000 Reasons’. (https://oasischurch.com.au/4032-2/). Diakses pada 28 Maret 2023
Jones, Kim. Biography of Matt Redman, Christian Worship Leader. (https://www.learnreligions.com/matt-Redman-biography-709700). Diakses pada 20 Maret 2023.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. (https://kbbi.web.id/). Diakses pada 28 Maret 2023.
Lasor, W.s. Pengantar Perjanjian Lama 2 Sastra dan Nubuat. (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016).
Matthew James, Redman. “Songwriter/Composer: Redman Matthew James”. Diakses pada 16 Maret 2023.
Neef, Heinz Dieter . Der unvergleichliche Gott - Psalm 113 im Spiegel von 1 Sam 2:1-10, VetusTestamentum 66 (2016), pg. 249. (https://biblicalstudies.org.uk/articles_vetus-testamentum_05.php). Diakses pada 28 Maret 2023.
Prier, Karl Edmund. Sejarah Musik Jilid 1. (Yogyakarta: PML, 2013).
Reed, Carl. Diktat Bahasa Ibrani jilid 1. (Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia, 2012).
Suryana, Yusak I. Story Behind The Song Hymne and Kontemporer. (Jakarta: Yis Production Jakarta, 2010).
Viladesau, Richard. Theology and the Arts. (New Jersey: Paulist Press, 2020).
Waltke, Bruce K. An Old Testament Theology. (New York: Harper Collins Publisher, 2007).
