Kualifikasi Seorang Diaken Dalam Gereja Berdasarkan 1Timotius 3:8-13 Kajian Eksegesis Metode 4 Lapisan Makna Alkitab
DOI:
https://doi.org/10.54636/0tm6bc04Keywords:
jabatan, Diaken, 1Timotius, kualifikasi, melayaniAbstract
Artikel ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Penulis menggunakan metode ini dengan mengumpulkan berbagai data pustaka yang bersumber dari buku, skripsi, dan artikel lainnya. Selain itu dalam penelitian ini, penulis juga melakukan pendekatan metode eksegesis dengan menggunakan langkah 4 lapisan makna Alkitab yaitu, lapisan 1: Historia/Sarkic, lapisan 2: Noetic/spiritual meaning, lapisan 3: Psychic/moral, dan lapisan 4: Anagogic/Eskatologis. Metode 4 lapisan ini sangat membantu penulis untuk melakukan pendekatan eksegesis. Dalam penelitian ini penulis memberikan sebuah pemahaman pentingnya karakter dan teladan seorang pelayan Tuhan yang mencerminkan Kristus. Berdasarkan hasil temuan bahwa seorang pelayan Tuhan yang menjadi diaken harus memiliki integritas, dapat mengendalikan diri, memiliki iman serta menghidupi ajaran Kristus, memiliki teladan rumah tangga yang baik dan mampu bertanggung jawab atas keluarganya, menjadikan jabatan diaken sebagai jembatan dalam memberitakan Kristus. Kualifikasi diaken ini sangat penting bagi semua pelayan Tuhan sebab pelayan Tuhan adalah orang yang melayani Tuhan dan tentu pedoman melayani yaitu Kristus sendiri. Dalam penelitian ini penulis mengkaji syarat-syarat atau kualifikasi untuk menjadi seorang diaken yang berdasarkan konteks dari 1Timotius 3:8-13.
Downloads
References
Agustinus Karurukan Sampeasang. “Tugas Penatua Dan Diaken Kajian Teologis Praktis Tentang Pemahaman Dan Implementasi Tugas Penatua Dan Diaken Di Jemaat Simbuang” (n.d.): 2.
Allen W. Graves. A Church At Work: A Handbook of Church Polity. Nashville: Convention Press, 1972.
Denny Adri Tarumingi. “Gereja Dalam Pandangan Paulus.” Titian Emas 1, no. 1 (2020): 17.
Dully, Stefanus, and Jusupf Leo Pelleng. “Kriteria Pemimpin Rohani: Berdasarkan 1Timotius 3:1-13.” PENDAR CAHAYA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 2, no. 3 (2022): 62.
Ezra Tari. “Kompetensi Diaken Berdasarkan 1Timotius 3:8-13.” SHIFTKEY: Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan 10, no. 2 (2020): 110.
Franseda Sihite. “Kualifikasi Pengajar Alkitab Melawan Ajaran Sesat Anti-Tritunggal Berdasarkan 1Timotius 4:1-16.” PHRONESIS: Jurnal Teologi dan Misi 6, no. 2 (2023): 12.
Halawa, Iman Kristina, Frendi Erixon Siahaan, and Wendy Efriduansyah Situmorang. “Karakteristik Diaken Jemaat Berdasarkan 1Timotius 3:8-13.” SESAWI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 4, no. 2 (2023): 161.
Halawa, Ririn Valentina, and Yaaro Harefa. “Intensi Mazmur Kutukan : Analisis Sintaksis Dan Semantik Dalam Mazmur 58.” PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan 14, no. 2 (2024): 161.
J. L Ch. Abineno. Diaken: Diakonia Dan Diakonat Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.
J. Wesley Brill. Tafsiran Surat Timotius dan Titus. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, n.d.
Juanda Zevania Venda. “Menghadapi Ajaran Sesat Studi Jemaat Efesus Menurut 1Timotius 4:6-16.” KERUSSO 1, no. 1 (2019): 1.
Matthew Hanry. Tafsiran 1 Dan 2Timotius. Surabaya: Momentum, 2015.
Robert M. Solomon. Kitab 1 & 2Timotius Awasi Dirimu Dan Ajaranmu. PT Duta Harapan Dunia, 2015.
Robert P. Borrong. “Kepemimpinan Dalam Gereja Sebagai Pelayanan” (2012): 6.
Roy D. Tamaweol. “Jabatan Gerejawi Menurut Calvin Dan Implikasinya Bagi Organisasi Dan Tata Gereja Di Masa Kini.” Educatio Christi 1, no. 1 (2020): 18.
Surya, Agus, Netto WS Rahan, Muner Daliman, and Sri Wahyuni. “Kompetensi Penatua Dan Diaken Berdasarkan 1Timotius 3:1-13 Di Kalangan Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis Resort Palangka Raya.” Jurnal Kadesi 1, no. 2 (2019): 157.
Alkitab Edisi Studi. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2011.
Ancient Christian Commentary on Scripture New Testament IX Colossians, 1-2 Thessalonians, 1-2Timothy, Titus, Philemon. Thomas C. London and New York: Institute of Classical Christian Studies (ICCS), 2000.
Tafsiran Masa Kini Matius-Wahyu, n.d.