Kemitraan Transformatif dalam Pendidikan Agama Kristen: Pengembangan Kurikulum Kolaboratif dan Pembimbingan dalam Konteks Gereja Lokal Indonesia
Keywords:
Pendidikan Agama Kristen, Masyarakat, GerejaAbstract
Artikel ini melaporkan inisiatif keterlibatan masyarakat yang dilakukan secara bersama oleh Sekolah Tinggi Teologi Baptis Kalvari (STTBK) dan Gereja WELL Community Church (WELL CC) di Jatinangor, Indonesia. Berlandaskan pada mandat pendidikan tinggi Indonesia Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pilar pelayanan masyarakat, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Agama Kristen (PAK) bagi siswa sekolah menengah pertama dan atas. Menanggapi kebutuhan gereja akan kurikulum yang terstruktur dan relevan dengan konteks, proyek ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan partisipatif yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan pendidik gereja. Program ini terdiri dari empat fase utama: penilaian kebutuhan, pengembangan kurikulum kolaboratif, lokakarya pelatihan guru, dan sesi bimbingan lapangan yang dipimpin oleh mahasiswa teologi. Kurikulum yang dihasilkan, yang selaras dengan kerangka pendidikan nasional Indonesia, diterapkan di kelas-kelas PAK lokal dan didukung oleh modul pengajaran dan sumber daya digital. Dua siklus pelatihan guru intensif dan bimbingan kelas secara signifikan meningkatkan kepercayaan diri pedagogis dan efektivitas pengajaran di kalangan pendidik gereja. Umpan balik dari siswa menunjukkan peningkatan keterlibatan, pemahaman tema-tema Alkitab, dan penerapan nilai-nilai Kristen dalam kehidupan sehari-hari. Proyek ini menunjukkan potensi transformatif kemitraan seminari–gereja dalam pendidikan teologi kontekstual. Ia menawarkan model yang dapat diskalakan untuk pengembangan kurikulum berbasis iman dan pembentukan mahasiswa, berkontribusi pada pemberdayaan komunitas dan relevansi institusional dalam pendidikan teologi tinggi.