Pembelajaran Kreatif di Sekolah Minggu: Dampaknya terhadap Pertumbuhan Spiritual Anak
DOI:
https://doi.org/10.54636/h7bxbg07Keywords:
pembelajaran kreatif, Sekolah Minggu, pengembangan spiritual anak, pendidikan agama Kristen, metode pembelajaranAbstract
Pembelajaran kreatif dalam pendidikan agama Kristen, khususnya di Sekolah Minggu, berperan penting dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman anak terhadap nilai-nilai spiritual. Metode inovatif, seperti bercerita, media visual/audio visual, permainan edukatif, dan drama/role play, terbukti efektif menyampaikan konsep iman secara interaktif dan menarik. Meski demikian, implementasi pendekatan ini menghadapi tantangan, termasuk keterbatasan metode yang variatif, kompetensi guru yang sebagian besar relawan, serta keterlibatan orang tua yang belum optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menganalisis efektivitas pembelajaran kreatif dan dampaknya terhadap perkembangan spiritual anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode berbasis pengalaman meningkatkan pemahaman, keterlibatan emosional, kreativitas, serta pembentukan karakter moral dan spiritual sejak dini, sementara integrasi teknologi dengan metode tradisional memperkuat internalisasi nilai Kristiani. Berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan pengembangan kurikulum yang adaptif dan kontekstual, pelatihan berkelanjutan bagi guru, keterlibatan aktif orang tua, serta evaluasi rutin terhadap metode pembelajaran. Dengan strategi ini, Sekolah Minggu dapat menjadi ruang pembinaan iman yang menyenangkan, transformatif, dan efektif dalam menumbuhkan pemahaman rohani, kebiasaan spiritual, serta karakter beriman pada anak-anak, sehingga mampu menjawab kebutuhan pendidikan iman yang relevan di era digital.








