Internalisasi Empat Nilai Dasar Kristiani dalam Pembinaan Moralitas dan Spiritualitas Mahasiswa Kristen
DOI:
https://doi.org/10.54636/3xfnw425Keywords:
dosen wali, mahasiswa, moralitas, spiritualitas, perwalianAbstract
Institusi pendidikan tinggi Kristen di Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk mahasiswa secara komprehensif, yang mencakup dimensi spiritual, moral, dan intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai Kristiani yang diinternalisasikan melalui para dosen wali dalam membina perkembangan moral-spiritual mahasiswa. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tinjauan literatur, penelitian ini menggabungkan analisis induktif untuk mengekstraksi nilai-nilai pembangunan karakter. Temuan penelitian ini mengungkapkan empat nilai dasar: (1) Kasih sebagai fondasi hubungan intrinsik-ekstrinsik, yang mencerminkan kasih Allah yang transformatif; (2) Integritas, yang didefinisikan sebagai keselarasan antara keyakinan, perkataan, dan tindakan berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab; (3) Tanggung jawab dalam panggilan akademis yang dilandasi oleh teladan Kristus; dan (4) Kesetiaan pada kebenaran Firman Tuhan sebagai sumber moralitas. Peran penasihat fakultas tidak hanya sebatas bimbingan akademik, tetapi juga mencakup bimbingan rohani melalui keteladanan, dialog reflektif, dan integrasi nilai-nilai Kristiani ke dalam praktik-praktik bimbingan. Diskusi ini menggarisbawahi pentingnya kedewasaan rohani dosen sebagai teladan dan kolaborasi institusional untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi transformasi karakter mahasiswa. Studi ini menyoroti integrasi nilai-nilai berbasis iman dalam pendidikan tinggi Kristen sebagai respons terhadap tantangan dunia modern.