Musik, Spiritualitas, dan Kesetaraan: Pendekatan Interdisipliner dalam Pendidikan Kristen Abad ke-21

Abstract

Artikel ini mengajukan sebuah pendekatan interdisipliner dalam pendidikan Kristen dengan mengintegrasikan musik, spiritualitas, dan kesetaraan gender. Menghadapi tantangan abad ke-21, seperti perubahan sosial yang cepat, digitalisasi yang meluas, dan ketidaksetaraan sosial yang terus-menerus, model pendidikan Kristen tradisional yang hanya berfokus pada transfer doktrin dirasa tidak memadai. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan tinjauan literatur, yang menganalisis jurnal akademik, teks teologis, dan media daring yang relevan untuk mengeksplorasi kerangka teoretis serta contoh-contoh praktis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa musik berperan sebagai alat pedagogis dan formatif yang efektif, yang secara mendalam membentuk keinginan dan identitas komunal. Selain itu, spiritualitas yang berpusat pada Kristus diidentifikasi sebagai inti dari perkembangan holistik dan pembentukan hubungan sosial yang harmonis. Pencarian kesetaraan gender dan inklusivitas yang sejati ditekankan sebagai suatu keharusan teologis yang mendalam, yang memerlukan transformasi sistemik. Model interdisipliner ini menawarkan kerangka kerja yang relevan dan membebaskan bagi pendidikan Kristen masa kini, mendorong penguatan iman, pembangunan komunitas yang kokoh, serta keterlibatan aktif dalam transformasi sosial.