Kristus dan Melkisedek (Melihat Model Keimaman Kristus dalam Kitab Ibrani)
Keywords:
Kristus, Melkisedek, keimaman, perjanjian, AlkitabAbstract
Kitab Ibrani adalah satu-satunya kitab dalam Perjanjian Baru yang membahas superioritas Yesus Kristus khususnya dalam membahas status sebagai Imam Besar. Sekalipun Yesus keturunan Yehuda tetapi Dia adalah Imamat Rajani menurut peraturan Melkisedek. Legalitas gelar Imam Besar menjadi penting dikemukakan karena secara tradisi, keturunan Lewi adalah pewaris jalur keimaman. Pemaparan secara naratif terkait nubuatan dalam kitab Kejadian maupun kitab Mazmur diperlukan untuk menyusun konstruksi argumen yang kuat bahwa Yesus memenuhi perayaratan sebagai Imam Besar. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, untuk menjelaskan prinsip teologis mengenai Kristus dan Melkisedek dalam Kitab Ibrani. Penelitian kualitatif mempunyai pendekatan studi eksegesis, dengan pendekatan analisis sastra teks, dan analisis gramatikal. Tujuan dari penelitian ini untuk menyatahkan Melkisedek sebagai gambaran untuk menjelaskan keabsahan dan superioritas dari keimaman Kristus sebagai Mesias dan meninggikan-Nya sebagai Imam dan Raja yang sejati.