Analisis Leksikal-Gramatikal Roma 12:2 Perilaku Hidup Orang Kristen Perseverasi, Transformasi, dan Habituasi
Keywords:
perseverasi, transformasi, habituasi, disonansi kognitif, konsonansi kognitifAbstract
Penelitian ini mengusulkan pemahaman Roma 12:2 dalam analisis leksikal-gramatikal. Fokus pada penelitian ini adalah perseverasi terhadap nilai-nilai dunia yang dikontraskan dengan transformasi pola pikir orang percaya yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam proses sanktifkasi. Urgensi penelitian dilatarbelakangi pada fenomena degradasi perilaku hidup orang Kristen yang diindikasikan mengalami disonansi kognitif terhadap iman kristen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi literatur. Analisis data menggunakan analisis leksikal-gramatikal untuk menemukan makna individu dan makna grammatikal. Hasil penelitian ini terbagi atas tiga temuan. Pertama, makna gramatikal kata “μὴ συσχηματίζεσθε” adalah larangan imperatif terhadap perseverasi keaktifan orang percaya dalam ekspresi disonansi kognitif terhadap nilai-nilai iman kristen. Kedua, makna gramatikal μεταμορφοῦσθε merupakan transformasi pikiran yang dikerjakan terus menerus oleh Allah bagi perubahan nilai-nilai hidup orang percaya. Ketiga, habituasi nilai-nilai hidup baru merupakan bukti praktis konsonansi kognitif yang kongruen dengan kehendak Allah. Penelitian lanjutan yang direkomendasikan dalam penelitian ini adalah konteks sejarah kitab Roma, gaya bahasa kitab Roma, dan peranan Roh Kudus dalam proses sanktifikasi di kitab Roma.